Wisatawan Masih Sepi, Pendapatan Wisata MBK Kota Blitar Turun

Blitar Kota - Selasa, (06/10/2020), jumlah pengunjung di kawasan wisata Makam Bung Karno (MBK) Kota Blitar masih terbilang sepi meski telah dibuka sejak beberapa bulan lalu. Kondisi ini pun berpengaruh terhadap terget pendapatan wisata MBK yang semula ditargetkan sebesar Rp. 1,2 milliar turun menjadi Rp. 300 juta. Demikian disampaikan Heru Santoso, Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar.

Heru mengatakan tingkat pengunjung di kawasan wisata MBK masih sepi, presentasenya masih kecil hanya 30 persen. Jumlah pengunjung harian MBK sekitar 100 orang saja. Sedangkan di akhir pekan dan hari libur jumlah pengunjung bisa lebih dari 300 orang. Angka itu turun drastis dibandingkan kondisi normal sebelum ada pandemi Covid-19, jumlah pengunjung bisa mencapai 1.500 orang Wisatawan yang datang juga masih didominasi dari wilayah Jawa Timur.

Heru menegaskan turunnya jumlah pengunjung ini juga mempengaruhi target pendapatan retribusi pengunjung dan parkir di kawasan wisata. Yang semula ditargetkan Rp 1,2 miliar per tahun kini turun dikisaran Rp 300 juta Selain karena sepinya pengunjung turunnya target pendapatan ini juga akibat dari penutupan kawasan wisata selama empat bulan.

 “Pendapatan retribusi dari kunjungan wisata dan parkir wisata akibat dari penutupan tempat wisata selama 4 bulan karena pandemi Covid-19,” tegas Heru.

Sementara itu kawasan wisata MBK Kota Blitar mulai dibuka untuk umum tanggal 21 Juni 2020. Pembukaan kawasan wisata ini juga diikuti dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. (Kir)