Protokol Kesehatan Covid-19 Ketat Pada Tes SKB CPNS 2019 Kota Blitar

Blitar Kota - Selasa, (06/10/2020), Pemerintah Kota Blitar menyelenggarakan tes SKB CPNS 2019 di salah satu hotel Tulungagung. Tes SKB diikuti 532 peserta yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Februari lalu. 

Suyoto, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Blitar mengatakan, karena dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, terdapat beberapa aturan dan kebijakan baru pada tes SKB CPNS 2019. Diantaranya peserta wajib membawa surat rapid test, memakai masker, face shield, dan sarung tangan. Sebelum memasuki ruang ujian, peserta juga harus melalui beberapa pos pemeriksaan, diantarannya pos pengecekan suhu badan, penyerahan surat rapid test,  tempat cuci tangan, penitipan barang, dan pos registrasi. Peserta yang suhu badannya diatas 37,3 derajat Celcius dan hasil rapid test-nya reaktif akan mengikuti ujian di ruang isolasi. Sedangkan untuk menghindari kerumunan, pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dilaksanakan jam 08.30 WIB, sesi ke dua jam 11.30 WIB, dan sesi ke tiga jam 14.30 WIB.

Suyoto menegaskan, dari total peserta hanya 510 peserta yang mengikuti tes di Tulungagung. Sedangkan sisanya mengikuti tes di kantor BKB region terdekat dari domisili peserta. Selain itu juga terdapat, satu peserta yang mengikuti re-scedule dari BKN, karena positif Covid-19. Yang bersangkutan merupakan warga kelurahan Tanjungsari, namun berdomisili di Yogyakarta.

"Yang mengikuti tes di Tulungagung hanya 510 peserta sedangkan sisanya mengikuti tes di BKB Regional," Jelas Suyono. 

Sementara itu, Jumadi Pjs Walikota Blitar saat melakukan monitoring tes SKB CPNS 2019 memberikan apresiasi tinggi pada panitia pelaksana, karena menyiapkan tempat yang nyaman dan memberikan fasilitas terbaik pada pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 Kota Blitar. Pihaknya berharap peserta tes bisa mengerjakan soal sebaik mungkin, sehingga nanti lolos dengan hasil terbaik.

Jumadi menambahkan, dari 532 peserta, hanya 198 peserta yang berhak mengisi formasi CPSN kebutuhan Kota Blitar.  Dengan rincian 100 tenaga pendidik 66 tenaga teknis dan 32 tenaga kesehatan. (Kir)