x

Pemberian ASI Ekslusif, Hindari Balita Stunting

Blitar Kota - Sabtu, (03/10/2020), dalam rangka mencari data prioritas masalah kesehatan yang terjadi pada warga Kecamatan Sukorejo, Puskesmas Kecamatan Sukorejo tengah melakukan Musyawarah Masyarakat Desa di seluruh Kelurahan Kecamatan Sukorejo. Hasilnya, terdapat beberapa masalah kesehatan yang menjadi prioritas dimasing-masing wilayah, satu diantaranya masalah Balita Stunting.

Wisma Yuniar, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sukorejo mengatakan, sejauh ini masalah Balita Stunting memang menjadi fokus kesehatan. Misalkan saja di Kelurahan Pakunden, jumlah Balita Stunting triwulan pertama tahun 2020 sejumlah 134 balita. Untuk itu, Puskesmas Sukorejo memberikan inovasi Halo Bumil yang dipasang di buku KIA untuk mencegah terjadinya Balita Stunting. Hal ini juga berguna untuk mengontrol pemeriksaan dan pemantauan gizi ibu hamil yang dilakukan setahun 2 kali. Selain itu Wisma juga mengimbau kepada ibu - ibu untuk memberikan ASI ekslusif kepada balita. Pemberian ASI Ekslusif dimaksimalkan hingga usia 2 tahun, hal ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

“Di Pakunden Balita stunting ada 134, kita minta kolaborasi dari ibu PKK, Dasawisma untuk kedepan kita bikin penyuluhan ASI Ekslusif untuk menghindari Balita stunting,” jelas Wisma.

Sementara upaya lain untuk mencegah terjadinya Balita Stunting, Puskesmas Kecamatan Sukorejo meminta peran serta PKK dan DASAWISMA untuk melakukan penyuluhan pendamping ASI pada Ibu hamil, suami, dan nenek. (Fix)

Share icon