x

Disparbud Kota Blitar Gelar Kesenian Jaranan Secara Virtual

Blitar Kota - Rabu, (07/10/2020), untuk mendukung pelaku usaha seni di bidang pertunjukkan jaranan yang terdampak Covid-19, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar menyelenggarakan pagelaran virtual kesenian jaranan di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Jl. Kenari 9 Kelurahan Plosokerep.

Tri Iman Prasetyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar mengatakan, pagelaran virtual kesenian jaranan akan digelar dari Bulan Oktober sampai Bulan Desember 2020 yang menghadirkan 35 kelompok jaranan di Kota Blitar, dimana dalam pelaksanaanya dilakukan 3 kali pagelaran dalam 1 Minggu. Tri Iman juga menjelaskan, setelah tahap recording yang diselenggarakan di Gedung Kesenian tersebut, kemudian hasil recording akan di upload di channel Youtube Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, sehingga semua warga Kota Blitar maupun warga Indonesia dapat menyaksikan pagelaran jaranan Kota Blitar melalui Youtube.

Tri Iman menambahkan, pagelaran virtual kesenian jaranan ini merupakan kebijakan Pemerintah Kota Blitar supaya dimasa Pandemi Covid-19 seniman jaranan dapat berkreasi meski tanpa adanya penonton. Selain mengajak seniman dapat berkreasi dimasa Pandemi, Pemerintah Kota Blitar melalui Disparbud Kota Blitar mengajak para seniman untuk mulai menerapkan kebiasaan pagelaran secara virtual agar beberapa kreasinya dapat dinikmati secara mendunia.

“Pagelaran virtual kesenian jaranan akan digelar dari Bulan Oktober sampai Bulan Desember 2020 yang menghadirkan 35 kelompok jaranan di Kota Blitar, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan 3 kali pagelaran dalam 1 Minggu,” jelas Tri Iman.

Jumadi, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Blitar sangat mengapresiasi kegiatan yang dikelola oleh Disparbud Kota Blitar. Pagelaran virtual kesenian jaranan ini dapat membantu para pekerja seni yang terkena dampak dari Covid-19. Pihaknya juga menjelaskan, Kota Blitar merupakan Kota dengan beberapa Budaya yang dapat dikembangkan dan mencoba membangun hubungan baik dengan sekolah kesenian yang ada di Indonesia.

“Pagelaran virtual kesenian jaranan ini dapat membantu para pekerja seni yang terkena dampak dari Covid-19,” jelas Jumadi.

Jumadi berharap, dengan dikembangkannya dan diaplikasikannya beberapa budaya di Kota Blitar melalui virtual dapat mengenalkan ke wisatawan mancanegara agar Kota Blitar menjadi Kota pariwisata. (Fan)

Share icon